Danmenarmed 2/PY/2 Kostrad Dampingi Orang Nomor Satu Korps Armed Dalam Rangka Kunjungan Kerja Di Yonarmed 11/76/GG/2/2 Kostrad

Pendiv2 – Komandan Pusat Kesenjataan Artileri Medan (Danpussenarmed) orang nomor satu di jajaran Korps Armed Mayjen TNI Totok Imam Santoso.,S.I.P.,S.Sos.,M.Tr (Han), didampingi Ibu Danpussenarmed, Ny.Desi Totok Imam Santoso, Ir Pussenarmed Brigjen TNI Khoirul Hadi, S.E., Dirsen Pussenarmed Brigjen TNI Julius Jolly, S.Sos beserta istri, Ir Akmil Brigjen TNI Saiful Rahman dan Dirbinlat Pussenarmed Kolonel Arm Agus Suseno, S.I.P melaksanakan kunjungan kerja ke Satuan Yonarmed yang memiliki semboyan Cepat, Dahsyat dan Menggelegar yaitu Yonarmed 11/76/GG/2/2 Kostrad di Kelurahan Gelangan, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah, Senin (24/01).

Dalam Kunjungan Kerja Danpussenarmed juga berkesempatan untuk menyaksikan Simulasi Latihan Tim Pelaksana Tembakan (LTPT) yang dilakukan oleh para Prajurit Yonarmed 11/76/GG/2/2 Kostrad dengan gagah memukau dan menambah suasana kunjungan tersebut sangat kental oleh Korps Armed.

Danmenarmed 2 Kostrad Letkol Arm Rizal Analdie, S.H., M.Tr(Han) Mengungkapkan “Kita semua harus bangga dapat berdinas di Yonarmed 11/76/GG/2/2 Kostrad ini Karena Batalyon Armed 11/76/GG/2/2 Kostrad adalah satuan armed terpilih yang bisa menguasai alutsista paling bersejarah dalam korps armed . Artileri Medan merupakan korps kebanggaan di Indonesia yang memiliki alutsista mahal sehingga harus dipelihara dan dirawat guna menjaga kesiapan Operasional alutsista,” Ujar Danmenarmed 2/PY/2 Kostrad.

Danpussenarmed Mayjen TNI Totok Imam Santoso.,S.I.P.,S.Sos.,M.Tr (Han) Dalam pengarahannya kepada seluruh Prajurit Guntur Geni juga mengatakan “Saya bangga dan sangat yakin dengan segala upaya Satuan Yonarmed 11/76/GG/2/2 Kostrad yang dapat mencetak Prajurit Armed profesional, modern, berkarakter dan dicintai rakyat menuju World First Class Gunner, mulai dari kesiapan dalam Satuannya, latihan dan alutsista meriam gunung 76mm yang dimiliki dapat membuktikan bahwa masih tepat dan akurat meski merupakan alutsita paling tua dari jajaran meriam yang dimiliki oleh Pussenarmed, walaupun kedepan akan ada rematerialisasi tetapi meriam 76mm masih akan dipertahankan” ungkapnya.