Pendiv2 -Pembatasan sosial berskala besar bertahap mulai diakhiri dan beralih menjadi new normal, untuk mensukseskan program peningkatan ketahanan pangan ini, maka Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 2 Yonif R 509 melaksanakan panen hasil kebun di Asrama Yonif R 509 Jember Jawa Timur,Selasa (8/6/2021).
Kegiatan panen sayur dipimpin langsung oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Ranting 2 Yonif R 509 Ny. Ratih Syafrinaldi dan diikuti oleh seluruh pengurus. Adapun hasil kebun yang dipanen adalah Kangkung, Sawi, Kacang Tanah dan Cabe. hasil kebun tersebut sebagian dikonsumsi dan sebagian lagi dijual untuk pembelian bibit baru dan pupuk, sehingga penanaman bibit dapat berkelanjutan secara terus menerus dan bibit yang ditanampun bergantian tidak monoton hanya bibit yang ada saja.
Selain program ketahanan pangan sayur mayur Persit KCK Ranting 2 Yonif R 509 melakukan berbagai budidaya diantaranya budidaya ikan lele dan budidaya ikan nila serta penanaman bibit anggur. Ditanam dilahan seluas kurang lebih 400 meter, bibit anggur yang ditanam ada 4 varian jenis yaitu anggur Gozvi, Anggur Trans, Anggur Akademi, dan anggur Jupiter. Penanaman ke empat jenis anggur tersebut merupakan penanaman jenis anggur pertama yang ada di Jember, untuk memanen anggur dibutuhkan waktu 7 sampai 8 bulan dari mulai penanamannya.
Sentra Ketahanan Pangan (SKP) Persit KCK Ranting 2 Yonif R 509 ini merupakan tindak lanjut dari program pemerintah yakni Badan Ketahanan Pangan – Kementrian Pertanian, yang selaras dengan himbauan dan arahan Ketua Umum Dharma Pertiwi, Ketua Umum Persit KCK dan Ketua Persit KCK Gabungan Kostrad. Dengan harapan agar Sentra Ketahanan Pangan bermanfaat membantu kebutuhan pangan keluarga anggota Persit dan juga sebagai motivasi bagi anggota serta masyarakat pada umumnya untuk dapat memanfaatkan lahan pekarangan yang tidak terlalu luas sebagai tempat ketahanan pangan keluarga.
Kegiatan panen sayur ini merupakan upaya Persit KCK Ranting 2 Yonif R 509 yakni memanfaatkan lahan kosong untuk di jadikan Sentra Ketahanan Pangan yang lebih produktif dan bisa bermanfaat demi menjaga kelangsungan pangan pada masa Pandemi Covid-19.
