Yonif Para Raider 503/Divif 2 Kostrad Siapkan Anggota Siap Gerak Dalam Penanganan Dan Pemulasaraan Jenazah Korban COVID-19

Pendiv2 – Pasukan tempur Lintas Udara 503 Kostrad tersebut menggelar simulasi dan pelatihan penanganan serta pemulasaraan jenazah korban Virus Corona (COVID-19) di Lapangan Tembak 300 Mayangkara, Kab. Mojokerto, Kamis (7/5).

Danyonif Para Raider 503 Mayangkara, Mayor Inf Hadrianus Yossy S. Buanan yang saat ini berada di Kongo dalam misi kemanusiaan Satgas TNI Kontingen Garuda RDB Monusco menuturkan dalam simulasi ini, para anggota dilatih mekanisme dan cara melakukan penanganan ketika di tempat kejadian, sampai dengan melakukan penguburan jenazah korban COVID-19.

Berkat adanya pengadaan alat pelindung diri (APD) dari Pangdivif 2 Kostrad diharapkan prajurit mampu dan memahami SOP juga mengantisipasi keselamatan diri masing-masing supaya tak terpapar. Sehingga ketika sewaktu-waktu dibutuhkan dalam merawat jenazah yang terpapar virus Corona sudah siap.

“Pelatihan ini dalam rangka persiapan, antisipasi ketika tenaga medis tidak mencukupi untuk penanganan jenazah COVID-19. Sebagai tenaga cadangan, membackup sewaktu-waktu dibutuhkan kami sudah siap,” papar Danyonif Para Raider 503 Mayangkara melalu jaringan seluler.

Sementara itu, Kakorum Yonif Para Raider 503 Kostrad Lettu Inf Dianata Panji Prasugi menambahkan, langkah ini sebagai tindak lanjut perintah dari Danbrigif Para Raider 18 Kostrad Kolonel Inf Roynald Sumendap untuk mengawal jenazah korban COVID-19 agar jenazah mendapat pemakaman yang layak.

“Kami menyadari dengan keterbatasan tenaga medis dan tenaga Pemulasaraan pemakaman, maka kami sebagai prajurit siapkan personil untuk siap gerak kapanpun dan dimanapun,” ucap Kakorum.

Harapannya tenaga cadangan ini tak sampai dikerahkan, artinya tak ada lagi korban akibat virus COVID-19 di Kabupaten Mojokerto. Namun bila dibutuhkan personil siap diterjunkan yang telah mendapat pemahaman mekanisme penanganan COVID-19.