Connect with us

Brigif Mekanis Raider 6

Gelar Karya Bhakti, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 413/Divif 2 Kostrad Bersama Masyarakat Papua Bongkar Gereja Lama

Diterbitkan

pada

Pendiv2 – Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Yetti bersama masyarakat Kampung Yetti Distrik Arso Timur Kabupaten Keerom melaksanakan kegiatan karya bhakti pembongkaran bangunan Gereja Mahanaim.

Hal tersebut disampaikan Danki C Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Lettu Inf Bagus Dwi Hartanto dalam konfirmasinya di Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom. Sabtu (20/2).

Disebutkan Lettu Inf Bagus bahwa kegiatan pembongkaran Gereja Mahanaim tersebut dilakukan karena adanya pembangunan Gereja baru dengan menggunakan nama yang sama. “Yang dibongkar itu Gereja Lama, namanya tetap sama Gereja Mahanaim. Alasan utama kami bongkar karena banyak material bangunan yang masih bisa di gunakan di pembangunan Gereja baru. Seperti seng, kayu fondasi dan kusen serta kaca jendela,” jelas Bagus dalam konfirmasinya.

Sementara itu, Dansatgas Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Mayor Inf Anggun Wuriyanto S.H., M.Han yang mendapat laporan dari Danki C Satgas, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Pos Yetti. “Terimakasih kepada Pos Yetti atas ketulusan dan keikhlasan yang telah membantu masyarakat membongkar Gereja Mahanaim. Kalian harus menjadi solusi ditengah kesulitan masyarakat Perbatasan RI-PNG,” puji Dansatgas.

“Tetap semangat dan ikhlas dalam bertugas, namun demikian tekankan kepada anggota Pos agar setiap kegiatan harus tetap memperhatikan faktor keamanan dan protokol kesehatan agar tetap terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan,” ucap pesan Mayor Anggun kepada Lettu Bagus melalui Radio komunkasi.

Di lain sisi, Bapak Yanes selaku Pendeta Gereja Mahanaim mengaku senang atas kesediaan Satgas membantu dalam proses percepatan bangunan Gereja baru. “Dengan kita membongkar bangunan lama dan memanfaatkan barang terpakai, maka bangunan Gereja baru akan semakin cepat berdiri sehingga umat semakin khusyuk dalam beribadah,” tutur senang Pendeta.

YOUTUBE

Facebook

Trending