Connect with us

Buletin Persit KCK Koorcab Divif 2 PG Kostrad

LAYANAN POSYANDU TETAP BERJALAN, DENGAN MEMATUHI PROTOKOL KESEHATAN

Diterbitkan

pada

Pendiv2 – (Malang, 6 Juli 2021). Sudah satu tahun lebih pandemi Covid-19 berjalan. Hal ini membuat beberapa kegiatan menjadi terbatas, salah satunya posyandu yang sempat terhenti. Namun seiring berjalannya waktu, kegiatan posyandu kembali dibuka dan dengan adanya posyandu adaptasi kebiasaan baru, diharapkan program pemerintah dalam bidang kesehatan dan standar pelayanan minimal bidang kesehatan dapat tercapai, namun tetap aman dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Posyandu Kendedes XI juga berkegiatan normal dengan menerapkan protokol kesehatan dan salah satunya wajib menggunakan masker dan menjaga jarak aman untuk meminimalkan penyebaran virus Covid-19. Kader dari anggota Persit KCK Ranting 2 Yonarmed 1 bekerjasama dengan bidan desa dan dokter dari puskesmas Singosari memberikan pelayanan kesehatan kepada anak bayi / balita, ibu hamil dan ibu menyusui antara lain adalah penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, lingkar perut, lingkar kepala, dan lingkar lengan pada ibu hamil, pemberian vitamin, obat cacing, program imunisasi bagi bayi atau balita dan pemberian makanan tambahan (PMT) serta konsultasi kesehatan kepada ibu hamil, ibu bayi/balita dan ibu menyusui, tentang pertumbuhan, perkembangan balita, dan tentang pemilihan alat kontrasepsi (KB).

 Posyandu  Kendedes XI dijadwalkan rutin setiap Senin minggu ke-empat setiap bulan. Pelaksanaan Posyandu di wilayah Asrama Batalyon Armed 1 RW 11 Candirenggo Singosari adalah dengan membagi waktu kedatangan balita dan ibu hamil sesuai baterai. Pembagian ini bermaksud untuk menghindari kerumunan dan menjaga agar balita dan ibu balita lainnya tetap berjarak.

Kegiatan Pendaftaran dan penimbangan balita

Posyandu Kendedes XI juga melaksanakan kegiatan BKB (Bina Keluarga Balita). Bekerjasama dengan Dokter Gigi dan petugas kesehatan Puskesmas Singosari mengadakan penyuluhan dan konseling kesehatan gigi dan mulut.

Penyuluhan gigi dan mulut: Dokter gigi memberikan penyuluhan dan konsultasi

Vaksin PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine) merupakan imunsasi yang diberikan untuk mencegah penyakit pneumonia, penyakit lainnya yang dapat dihindari dengan vaksin ini adalah septikemia (gangguan darah) dan meningitis. Sebenarnya PCV bukanlah vaksin baru dan sudah ada di berbagai layanan kesehatan, hanya saja saat ini vaksin PVC tersebut masih berbayar kerena sebelumnya belum menjadi imunisasi wajib bagi bayi dan balita. Pasalnya Kabupaten Malang menjadi salah satu dari 8 Provinsi Jatim yang ditunjuk untuk menjalankan imunisasi PVC secara gratis dan salah satunya bertempat di Puskesmas Singosari melalui Posyandu Kendedes XI

Puskesmas Singosari rutin memberikan vaksin tersebut secara gratis. Melalui Posyandu Kendedes XI, kader kesehatan memantau dan mendampingi pelaksanaan imunisasi balita dan program imunisasi ini sangat ditentukan oleh dukungan dan partisipasi seluruh masyarakat. Kader posyandu juga menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan pencegahan pertama dengan memperbaiki nutrisi, kebersihan dan sanitasi lingkungan. Pelaksanaan imunisai balita dilaksanakan sesuai waktu dan tahapan usianya. Idealnya, setiap anak perlu mendapatkan vaksin PCV sebanyak 3 kali, yakni diberikan kepada bayi usia 2 bulan (dosis 1) dan bayi usia 3 bulan (dosis 2) untuk pelaksanaan imunisasi dasar, serta seluruh anak usia 12 bulan (dosis 3).

Pelaksanaan Pemberian Vaksin PCV kepada balita

Oleh karena itu, harapannya masyarakat tidak lagi takut untuk menghadiri posyandu dan layanan kesehatan lainnya yang disediakan oleh posyandu. Pelayanan kesehatan juga tidak boleh lengah dan tetap patuh terhadap protokol kesehatan yang ada yaitu  menjaga jarak,  jadwalnya diatur agar datang tidak berkerumun, dan ditekankan untuk menjaga protokol 3M kepada semua nakes dan pasien yang ada di puskesmas dan posyandu.

 

YOUTUBE

Facebook

Trending