Pendiv2 – Selain melaksanakan tugas pokok sebagai Prajurit Pengamanan Perbatasan RI-PNG, Satgas Pamtas juga melaksanakan fungsi di bidang pendidikan yaitu sebagai tenaga pendidik guna membantu keterbatasan guru di Sekolah khususnya wilayah perbatasan. Hal tersebut dilakukan personel Pos Oksibil Satgas Pamtas Yonif Raider 509 Kostrad dengan melaksanakan kegiatan mengajar di SDN Kunguldin, Distrik Ok Aon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Kamis (23/01).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Praka Muhammad Amin beserta empat orang anggota, mereka memberikan materi PBB dan materi bahasa Inggris serta beberapa permainan untuk meningkatkan semangat Belajar para murid SDN Kunguldin.
Dansatgas Pamtas Yonif Raider 509 Kostrad, Letkol Inf Wira Muharommah S.H. Psc., di Pos Kotis Senggi Kerom Papua mengatakan bahwa kegiatan mengajar yang dilaksanakan oleh Personel Pos Oksibil adalah hasil kerjasama antara TNI AD dengan Kementerian Pendidikan dan kebudayaan, yang telah dituangkan dalam perjanjian kerjasama mengenai perbantuan dalam kegiatan pengajaran di daerah tertinggal, terdepan dan terluar.
Lebih Lanjut Wira mengatakan, kegiatan belajar mengajar tidak hanya berfokus pada pagi hari saja, namun juga malam hari seperti yang dilakukan dibeberapa Pos Satgas sebagai tambahan pembelajaran untuk menambah ilmu khususnya yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
“Kegiatan seperti ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, akan tetapi kita semua guna meningkatkan kualitas pendidikan terhadap anak-anak di wilayah perbatasan,” tegas Wira.
Kegiatan tersebut mendapatkan antusias dari Para Guru SDN Kunguldin, salah satu guru Lince Uropdana (45) mewakili para guru sangat berterimakasih atas peran aktif TNI dalam membantu mengajar di sekolahnya.
