Pendiv2 – Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-PNG Yonif Raider 509 Kostrad Pos Ubrub, bercocok tanam dengan mengolah lahan di sekitar Pos di Kampung Umuaf, Distrik Web, Kab. Keerom, Papua. Rabu (6/5).
Kapten Inf Abdul Katrup, Komandan Kompi C (Danki C) Pos Ubrub menuturkan, kegiatan itu merupakan upaya prajurit di perbatasan RI-Papua New Guinea (PNG) untuk menciptakan ketahanan pangan disaat diterapkan pembatasan saat ada pandemi Covid-19.
Distrik Web yang memiliki suhu yang relatif sejuk dan dingin berada di dataran tinggi, sehingga sangat cocok untuk bercocok tanaman produktif seperti jenis buah-buahan, sayuran dan pisang. Hal tersebut dimanfaatkan oleh para anggota Satgas di lahan kosong di sekitar Pos.
Sebelumnya lahan tersebut kosong dan terbengkalai oleh tanaman tak berproduktif (lahan tidur), kini ditangan para prajurit Yonif Raider 509 Kostrad lahan tersebut disulap menjadi ladang perkebunan. Sertu Untung beserta anggota menanam sayuran yang produktif untuk dapat di petik oleh prajurit.
“Saya harap dengan kegiatan tersebut selain untuk menambah gizi prajurit, masyarakat sekitaran Pos dapat belajar bercocok tanam dan dapat menghasilkan sayuran dan buah-buahan yang bisa diolah serta dikonsumsi,” tutur Untung.
“Semoga apa yang telah kami rintis dapat berjalan dengan baik, dan masyarakat mencontoh dan bisa berhemat karena memproduksi tanaman sayuran dan buahan dikonsumsi sendiri,” imbuhnya.
Memanfaatkan lahan kosong disekitaran pos untuk di tanami tanaman produktif seperti jenis buah-buahan, sayuran dan pisang, juga merupakan bentuk mendukung program Pemerintahan tentang Ketahanan Pangan Nasional.
“Dengan kita menanam tersebut dapat mengajarkan cara menanam yang benar kepada masyarakat dan memiliki tanaman pangan sendiri akan mengurangi ketergantungan pangan dari luar, pastinya lebih sehat tanaman sayur-sayuran yang diproduksi oleh diri sendiri,” ujar Katrup.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh prajurit Satgas Yonif Raider 509 Kostrad di daerah perbatasan tersebut, selain untuk prajurit sendiri juga merupakan contoh yang dapat ditiru oleh masyarakat sehingga dapat membantu meningkatkan taraf hidup atau kesejahteraan masyarakat, pungkas Katrub.
