Pendiv2 – Selama menjalankan fungsi pengamanan dan pertahanan negara, pasukan militer membutuhkan asupan makanan yang cukup di medan perang. Kendaraan Dapur Lapangan (Randurlap) pun didesain bagi prajurit Yonbekang 2/MWJ/2 Kostrad untuk menyediakan jasa masakan bagi para tentara.
Pada kagiatan Halal Bi Halal dan Cofee Morning bersama Insan Media se-Malang Raya yang dilaksanakan pada senin (17/5/22), Randurlap mendapat Apresiasi dari para awak media.
Layaknya dapur pada umumnya, peralatan masak yang tersedia di Randurlap cukup lengkap. Di dalamnya terdapat freezer untuk mendinginkan makanan, penggiling untuk menghaluskan bumbu dan daging, alat penggorengan, hingga sink mencuci piring.
Untuk memasak nasi pada Randurlap yang berbahan bakar solar itu, terdapat alat penanak nasi berbahan gas elpiji dengan kapasitas lima kilogram dalam sekali masak.
“Randurlap ini tak hanya untuk logistik bagi prajurit, namun juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan sosial bagi masyarakat yang terdampak atau terkena bencana alam,” seru Danyon.
Lebih lanjut Danyon menambahkan, Randurlap seperti ini sebenarnya sudah ada di Indonesia, pada beberapa kesatuan TNI maupun Polri. Bedanya, Randurlap di kesatuannya merupakan kendaraan modifikasi.
“Kebetulan kami belum mendapatkan Randurlap, makanya melakukan modifikasi truk yang sudah tua ini. Randurlap ini masih prima, bisa melaju hingga kecepatan 100 km/jam,” tegasnya.
Menu andalan Batalyon Bekang 2/MWJ/2 Kostrad yakni nasi goreng hijau. Namun tak menutup kemungkinan akan menu lain yang dibutuhkan sebagai pemenuhan akan makanan sehat dan bergizi. Dimana personelnya pernah memenuhi 1.000-3.000 porsi untuk korban tanah longsor di Bumiaji Batu tempo lalu. Tutup Danyon.
