Pendiv2 – Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 509 Kostrad Pos Batom bersama Puskesmas Batom dan Pospol Batom berikan pelayanan Kesehatan di Kp. Abu Kerom Distrik Batom, Kab. Pegunungan Bintang, Papua. Rabu (27/5).
Kegiatan tersebut dalam rangka menjaga hubungan dengan masyarakat dan peduli untuk membantu mengatasi kesulitan warga terkait dengan masalah kesehatan khususnya di Kampung Abu Kerom. kampung ini berlokasi dekat dengan perbatasan Negara Papua New Guenea, untuk mencapai ke kampung tersebut tidak bisa ditempuh dengan jalan darat namun harus menggunakan perahu mesin dan membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Sedangkan, untuk menuju Puskesmas terdekat yaitu Puskesmas Batom di Distrik Batom sangat jauh dan terkendala dengan tidak adanya alat transportasi.
Danpos Batom Satgas Yonif Raider 509 Kostrad Lettu Inf Sony Ponco mengatakan Kegiatan tersebut dipimpin langsung olehnya beserta 6 orang anggota, adapun penyakit yang diderita masyarakat yaitu demam, sakit kepala, flu dan batuk. “Pengobatan yang dilaksanakan merupakan salah satu wujud nyata kepedulian TNI dalam membantu kesulitan masyarakat di perbatasan”.
“Untuk meningkatkan tingkat kesehatan warga diperbatasan melalui kegiatan seperti pengobatan umum salah satunya. Melalui kegiatan ini diharapkan akan dapat membantu meringankan beban bagi warga yang membutuhkan terutama dalam masalah kesehatan,” ujarnya.
Pada intinya kegiatan tersebut mengandung makna sebagai wujud kepedulian dan rasa senasib serta bentuk kebersamaan terhadap masyarakat yang sangat membutuhkan.
Kegiatan Pengobatan tersebut dilaksanakan secara rutin dan berkesinambungan dalam setiap bulannya dengan sasaran kepada masyarakat. Hal tersebut untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan, dengan demikian melalui kegiatan ini diharapkan akan dapat memperkokoh hubungan kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
Albert Amekru (46) Kepala Kampung Abu Keerom mengucapkan rasa terima kasih kepada anghota Pos Batom Satgas Pamtas Yonif Raider 509 Kostrad, yang telah peduli dan perhatian terhadap keadaan masyarakat terutama terkait masalah kesehatan. Pelayanan yg dilakukan itu sangat membantu masyarakat, mengingat kegiatan seperti ini jarang dilakukan di kampung tersebut. “Selama ini kalau masyarakat sakit hanya berobat dengan obat tradisional atau ramuan alami. Untuk berobat ke Puskesmas terkendala jarak yang cukup jauh dan sarana transportasi yang tidak ada,” ujarnya.
