Pangdivif 2 Kostrad Dampingi Wakasad Tinjau Latma MTT SFAB US Army di Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa/6/2 Kostrad

Pendiv2 – Pangdivif 2 Kostrad Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H, mendampingi Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.Ip.,M.Si. meninjau latihan bersama (Latma) MTT SFAB Tahun 2021 bertempat di Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa/6/2 Kostrad, Salatiga. Jumat (21/05).

Latma MTT SFAB Tahun 2021 merupakan latihan bersama antara Tentara Amerika dari Tim MTT Security Force Assistance Brigade (SFAB) US Army yang dipimpin oleh Captain Charles Leshauan Smith bersama Tentara Indonesia yang di gelar di 7 Batalyon Infanteri Kostrad salah satunya Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa/6/2 Kostrad yang merupakan upaya TNI AD untuk mengembangkan wawasan serta menjalin hubungan yang baik kedepannya antara TNI AD dan US ARMY.

Dalam hal ini, Wakasad berkesempatan melihat secara langsung pelaksanaan materi latihan dan selanjutnya bertatap muka dengan seluruh prajurit yang terlibat dalam latihan bersama kali ini.

Wakasad dalam pengarahannya kepada prajurit kedua negara mengungkapkan kebanggaan atas semangat dan profesionalitas yang telah ditunjukkan oleh prajurit-prajurit baik dari TNI AD maupun dari US Army.

“Kegiatan Latma MTT SFAB Tahun 2021 yang digelar ini, diharapkan akan menambah wawasan serta menjalin hubungan melalui interaksi dalam latihan, sehingga akan membangun kerja sama dan hubungan bilateral untuk meningkatkan kemampuan profesionalisme prajurit dalam mengemban tugas,” ujarnya.

Sementara itu, Pangdivif 2 Kostrad menyampaikan, kedatangan Wakasad guna mengetahui secara langsung personel serta melihat sarana dan prasana selama pelaksanaan Latma MTT SFAB Tahun 2021 bertempat di Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa/6/2 Kostrad.

“Melalui latihan bersama ini, diharapkan hubungan kerjasama antara TNI Angkatan Darat dan SFAB US Army akan semakin erat dan kokoh, sehingga terjalin hubungan kerjasama yang lebih baik di masa yang akan datang,” ungkapnya.

“Dalam latihan bersama ini juga memungkinkan Angkatan Darat kedua negara untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme dalam pengembangan Satuan baik bidang taktik dan teknik pada operasi darat,” pungkas Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H.