Pendiv2 – Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr (Han) menghadiri acara Penutupan Latihan Standardisasi Prajurit Kostrad Gelombang VIII TA. 2019 yang bertempat di Pantai Palampang, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (23/12).
Acara Penutupan Latihan Standardisasi Prajurit Kostrad dipimpin langsung oleh Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr (Han).
Pangkostrad juga melakukan penyematan Brevet Cakra kepada 1500 Prajurit yang baru saja dikukuhkan, antara lain 69 Perwira, 491 Bintara dan 950 Tamtama. Penyematan Brevet Cakra dilakukan kepada 3 prajurit perwakilan mewakili 1500 prajurit lainnya, yaitu 1 Perwira, 1 Bintara, dan 1 Tamtama.
Kegiatan penutupan Latihan Standardisasi Prajurit Kostrad Gelombang VIII TA. 2019 dan tradisi penyematan Brevet Cakra ini sebagai bentuk penerimaan serta pengukuhan para Perwira, Bintara dan Tamtama yang secara resmi menjadi bagian dari keluarga besar Kostrad.
Selain itu pada acara penutupan ini juga menampilkan peragaan antara lain Demonstrasi Senam Senjata, Beladiri Yongmoodo, Double Stick, Atraksi Pemecahan Benda-benda Keras serta Atraksi Menjinakkan Ular dilanjutkan Pembebasan Tawanan yang diperagakan oleh prajurit-prajurit Kostrad yang baru saja resmi menjadi keluarga besar Kostrad.
Sebelumnya, para peserta latihan adalah prajurit-prajurit pilihan yang telah lolos seleksi dan memenuhi syarat untuk mengikuti latihan standarisasi prajurit Kostrad gelombang VIII TA. 2019. Mereka telah digembleng selama lebih kurang 3 bulan yang dilaksanakan dalam 3 tahap, yaitu tahap I (Tahap Basis) selama 7 minggu bertempat di Cilodong, Tahap II (Tahap Hutan Gunung) selama 3 minggu bertempat di daerah Jati Luhur, Sangga Buana dan Tegalwaru Cianjur dan tahap III (Tahap Rawa Laut) selama 2 minggu bertempat di Pantai Cileutuh Palampang, Sukabumi, Jawa Barat.
Pangkostrad dalam amanatnya menyampaikan, Latihan Standardisasi Prajurit Kostrad dilaksanakan dalam rangka membentuk prajurit-prajurit Kostrad yang memiliki sikap, disiplin tinggi dan mempunyai fisik yang prima serta menanamkan kebanggaan dan kecintaan terhadap satuan, sebagai wahana untuk memupuk jiwa korsa dan kebersamaan, dengan menyiapkan kemampuan yang handal untuk melaksanakan segala macam bentuk penugasan, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Pangkostrad pada kesempatan ini juga menyematkan Brevet Cakra Kehormatan kepada Perwira Tinggi dan mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung menjadi bagian dari keluarga besar Kostrad, antara lain kepada Irjen TNI Letjen TNI Muhammad Herindra, M.A., M.Sc., Asrenum Panglima TNI Laksda TNI Agung Prasetiawan, M.AP., Aspers Panglima TNI Marsda TNI Diyah Yudanardi. Serta Aslog Kasad Mayjen TNI Jani Iswanto, M.A.
“Penyematan Brevet Cakra Kehormatan ini merupakan bentuk penerimaan dan pengukuhan yang tulus serta penghargaan dari Kostrad kepada Perwira Tinggi atas prestasi dan kontribusi dalam upaya membangun dan mengembangkan Kostrad dalam pelaksanaan tugas baik di home base maupun di daerah operasi”, ungkap Pangkostrad.
Diakhir amanat, Pangkostrad mengucapkan, “Terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada penyelenggara, pelatih dan pendukung atas dedikasinya dengan senantiasa mengutamakan prinsip-prinsip latihan sebagai dasar dalam menyelenggarakan pelatihan ini, kepada prajurit yang baru, Selamat Bertugas dan Bergabung di Satuan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat”, ujar Pangkostrad.
Sementara itu, Pangdivif 2 Kostrad juga menyampaikan, “Setiap prajurit Kostrad harus memiliki kualitas kemampuan dan militansi yang dilandasi tekad untuk dapat mewujudkan profesionalisme sebagai prajurit Kostrad yang berdedikasi tinggi dan dicintai rakyat,” ujar Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P., M.Si., M.Tr (Han).
Turut hadir pada acara tersebut Kaskostrad, Pangdivif 1 Kostrad, Ir Kostrad, Koorsahli Pangkostrad, Asren Kostrad, para Asisten Kaskostrad, Kabalak Kostrad serta para Komandan Satuan Jajaran Kostrad.
