Pendiv2 – Sebagai upaya untuk membantu meningkatkan hasil panen sagu masyarakat perbatasan, Anggota Pos Kalimao, Serda Moh Yusuf T. beserta lima orang anggota membantu warga melaksanakan kegiatan panen sagu bersama masyarakat di Kampung Kalimao, Distrik Waris, Kabupaten kerom. Minggu (16/2)
Danpos Kalimao Letda Inf Wanianto mengatakan kegiatan tersebut dilakukan sebagi upaya pendampingan dalam memberikan bimbingan pengolahan sagu yang baik, agar meningkatkan penghasilan atau ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat perbatasan
“Bersama warga melakukan panen sagu yang diparut dari pohon sagu yang sudah ditebang, kemudian diperas secara manual dan diolah untuk siap digunakan,” ujarnya.
Wanianto juga menghimbau kepada masyarakat agar menjadikan sagu sebagai sumber daya makanan warga sehingga hasilnya dapat di konsumsi. Ia juga mengatakan bahwa sebagian besar warga di Kampung Kalimao lebih memilih sumber daya sagu sebagai mata pencaharian mereka karena potensi wilayah yang banyak di tumbuhi pohon sagu dan merupakan bagian perekonomian warga.
“Untuk mengolah sagu yang dipanen, warga kampung menggunakan alat tradisional secara turun temurun yang digunakan untuk mengolah sagu menjadi sumber penghasilan masyarakat,” imbuh Wanianto.
Ibu Norce Dambo (38) Warga Kampung Kalimao memberikan apresiasi kepada prajurit Pos Kalimao yang selama ini turut berperan dalam membantu pendampingan pengolahan sagu di Kampungnya.
Dalam hal ini, Wanianto selalu berada di tengah-tengah warga dalam memberikan penyuluhan tanaman sagu dan turun ke lapangan dalam memberikan solusi untuk meningkatkan hasil produksi sagu di kampung Kalimao.
Dansatgas Pamtas Yonif Raider 509 Kostrad Letkol Inf Wira Muharroma, S.H.,P.Sc. dilain tempat mengatakan bahwa wilayah Distrik Waris merupakan daerah yang berpotensi sebagai sumber logistik wilayah yang dapat diberdayakan masyarakat.
Selain hasil kebun, hasil sagu menjadi sandaran kehidupan ekonomi masyarakat di kampung tersebut.
“Untuk itu saya telah menekankan kepada Pos Kalimao agar potensi hasil sagu yang sudah berjalan, dapat diberdayakan dan ditingkatkan melalui pendampingan dan melakukan penyuluhan agar menambah pengetahuan petani sagu yang membutuhkan bimbingan bagi kesejahteraan hidup masyarakat,” tegasnya.
