Brigif Raider 9

Satgas Yonif Raider 509/Divif 2 Kostrad Bantu Bangun Rumah Masyarakat

Diterbitkan

pada

Pendiv2 – Rumah adalah salah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal selama dalam jangka waktu tertentu atau tempat berlindung bagi keluarga. Di Kampung Jifangri Distrik Web Kabupaten Keerom rumah layak huni sudah mulai di galakkan oleh pemerintah sehingga mulai perlahan pembangunan rumah layak huni mulai terealisasi walaupun masih bertahap. Untuk mewujudkan program tersebut Pos Yuruf bantu bangun rumah warga di Kampung tersebut. Kamis (5/12)

Danpos Yuruf Lettu Inf Ryan Krisna mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan dengan bergotong royong oleh masyarakat dibantu dengan beberapa orang anggota Satgas Pamtas Pos Yuruf dipimpin oleh Khabib beserta 7 orang anggota.

Keterbatasan kendaraan menjadikan hambatan bagi masyarakat untuk membawa bahan material ke tempat yang akan di bangun rumah tersebut.

Dengan menggunakan truk, Pos Yuruf membantu dalam pengambilan kayu mulai dari dalam hutan sampai menaikan kayu ke truk untuk di bawa ke tempat Bapak Yance selaku kepala Bumuskam di Kampung Jifangri Distrik Web Kabupaten Keerom serta bahan material yang dibutuhkan.

Wilian (37) salah satu pemilik rumah tersebut mengucapkan terima kasih kepada bapak – bapak TNI atas kepeduliaannya terhadap masyarakat dan saya sangat senang dengan bantuan anggota Satgas Pamtas Pos Yuruf sehingga pengerjaan rumah menjadi cepat selesai.

Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pokok Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 509 Kostrad yang bertujuan untuk mendapatkan simpati dari masyarakat dan mengajarkan cara untuk bekerja secara gotong royong.

Raut wajah kegembiraan masyarakat terlihat dari semangat mereka bekerja Karena rumah yang dulunya dari kayu sekarang sudah memakai tembok serta toilet dan kamar mandi yang tentunya sangat dibutuhkan bagi mereka.

Dengan pembagunan ini diharapkan masyarakat semakin sadar bahwa pemerintah sangat memberikan perhatian untuk masyarakat Papua khususnya yang ada di pedalaman dan tidak terpengaruh dengan adanya kelompok-kelompok radikal yang akan mengajak mereka untuk melawan pemerintah Indonesia karena sampai kapanpun Papua adalah bagian dari NKRI.

 

Klik untuk berkomentar

Trending