Pendiv 2 – Danyonif Mekanis Raider 411/Pandawa/6/2 Kostrad Letkol Inf Arif Hermad, S.I.P., menerima Tim Wasrik Current Audit Itkostrad yang dipimpin oleh Kolonel Inf Agus Wuryanto, bertempat di Mako Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa/6/2 Kostrad, Kota Salatiga. Senin (15/11),
Setibanya di Markas Batalyon, Tim Wasrik Current Audit Itkostrad melaksanakan foto bersama, dilanjutkan dengan kegiatan pemeriksaan administrasi staf-staf yang dilaksanakan di Kanopi, Mako Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa/6/2 Kostrad.
Danyonif Mekanis Raider 411/Pandawa/6/2 Kostrad Letkol Inf Arif Hermad, S.I.P., dalam keterangannya, mengatakan kehadiran Tim Wasrik Current Audit Itkostrad ini merupakan upaya optimalisasi pimpinan komando atas terhadap penyelenggaraan mekanisme kerja serta manajemen dan tata kelola pemanfaatan anggaran dalam organisasi.
“Optimalisasi pencapaian tugas pokok dan fungsi organisasi tepat pada sasaran sangat ditentukan oleh profesionalisme serta manajemen organisasi yang tertib dan sesuai aturan yang berlaku,” ungkapnya.
Sementara itu, Kolonel Inf Agus Wuryanto selaku Ketua Tim, menyampaikan, kegiatan yang digelarnya kali ini diprioritaskan pada pemeriksaan tertib administrasi pelaksanaan program kerja dan pengelolaan anggaran, baik pada program kerja yang sudah dilaksanakan maupun dalam tahap berjalan.
“Pemeriksaan ini merupakan langkah nyata dalam rangka mewujudkan Satuan Satjar Kostrad yang profesional dengan tata kelola manajemen serta administrasi anggaran yang tertib dan akuntabel,” terangnya.
Lebih lanjut, Letkol Inf Arif menambahkan, sebagai mana kita ketahui bersama bahwa kecanggihan serta modernisasi teknologi di era digital saat ini tentunya akan berpengaruh terhadap tantangan serta tuntutan tugas khususnya TNI Angkatan Darat ke depan.
“Tentu saja peningkatan profesionalisme prajurit dan Satuan merupakan hal yang wajib, penyelenggaraan dan tata kelola administrasi organisasi yang cermat, konsisten dan sesuai aturan menjadi salah satu faktor keberhasilan tugas pokok,” imbuh Almamater Akademi Militer tahun 2003 tersebut.
