Menarmed 2

Yonarmed 12/155/AY/2/2 Kostrad Gandeng Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia (PCTAI) Adakan Khitan Massal

Diterbitkan

pada

Pendiv2 – Pandemi Covid 19 yang hingga saat ini belum usai memberikan dampak luar biasa bagi masyarakat, khususnya dalam bidang ekonomi. Guna meringankan beban masyarakat tersebut, Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad menggandeng Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia (PCTAI) mengadakan kegiatan khitan massal yang diselenggarakan di asrama Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad, Rabu 29 September 2021.

Dalam sambutannya Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad, Letkol Arm Didik Kurniawan mengatakan kegiatan yang digelarnya ini bermaksud untuk membantu masyarakat sekitat Ngawi yang terdampak pandemi Covid 19, selain itu kegiatan khitan massal ini juga sebagai perwujudan dari Prajurit profesional, adaptif, dan dicintai rakyat.

Lebih lanjut Didik mengatakan, semoga dengan kegiatan positif ini dapat menggugah hati kita, mempertajam kepekaan nurani untuk saling membantu sesama sehingga dapat mengatasi permasalahan sosial di sekitar kita sebagaimana yang tertuang dalam Santi Aji Delapan Wajib TNI, yaitu menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya, tegas orang nomor satu di tubuh Armed 12 tersebut.

Dalam kegiatan khitan massal ini juga hadir KH. Yusuf Abdurrahman dari Yayasan Derulo Hikmah Annawawi Sukun Malang. Dalam tausiyahnya KH. Yusuf Abdurrahman menjelaskan bahwa khitan merupakan hal wajib yang harus dilaksakan dalam ajaran islam, namun dengan situasi dan kondisi masyarakat saat ini yang sedang dilanda pandemi Covid 19 tentu menjadi kendala bagi masyarakat kurang mampu, maka dari itu kegiatan ini tentu sangat positif karena dapat meringankan beban masyarakat di sekitar Ngawi.

Supriyadi, orang tua dari peserta khitan mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan khitan massal yang diselenggarakan oleh Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad dan Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia (PCTAI). “Semoga kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan agar dapat meringankan beban masyarakat kecil seperti kami”, pungkas Supriyadi.

Sementa itu Danmenarmed 2 Kostrad, Kolonel Arm Sumanto saat dihubungi via telephon mengatakan selain tugas sebagai prajurit profesional dan prajurit pejuang, anggota TNI juga harus mampu menjadi prajurit rakyat. Dengan memberikan perhatian dan membantu masyarakat sekitarnya juga merupakan bagian dari tugas pokok TNI. Sehingga ke depan mampu menjadikan prajurit TNI sebagai prajurit yang profesional, adaptif dan dicintai rakyat.

 

Klik untuk berkomentar

Trending