Budidaya Ikan Lele Divif 2 Kostrad Kerjasama Dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur

Pendiv2 – Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan yang sanggup hidup dalam kepadatan tinggi. Ikan ini memiliki tingkat konversi pakan menjadi bobot tubuh yang baik. Dengan sifat seperti ini, budidaya ikan lele akan sangat menguntungkan bila dilakukan secara intensif.

Divisi Infanteri 2 Kostrad melaksanakan budidaya ikan lele merupakan bentuk kerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur. Kerjasama terjalin tidak hanya pemberian bibit lele saja, akan tetapi juga disertai dengan teknis perawatan dan pemeliharaannya.

Sebanyak 5.000 ekor bibit anakan ikan lele di berikan langsung oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur yang diwakili Bapak Hari Pranoto kepada Asisten Teritorial (Aster) Kolonel Inf Erwin, S.I.P. yang kali ini mewakili Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.A.P, M.Si, M.Tr (Han), Singosari, Malang. Sabtu (27/4).

Kerjasama yang terjalin tidak saja bermanfaat untuk keberhasilan peternakan ikan lele, akan tetapi juga bermanfaat terhadap alih ilmu pengetahuan dan teknologi peternakan ikan lele sehinggaakan memberikan pengetahuaan dan keterampilan kepada prajurit Divisi Infanteri 2 Kostrad dalam hal beternak ikan lele.

Pada kesempatan ini Aster mengungkapkan, “Pembibitan ikan lele ini banyak sekali manfaatnya terutama jika untuk di konsumsi, ikan lele banyak mengandung protein, lemak, dan karbohidrat yang baik bagi tubuh terutama untuk prajurit”, pungkasnya.

“Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak ibu dari Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur yang sudah meluangkan waktu dan memberikan bibit ikan kepada kami”, tambahnya.

Bapak Hari Pranoto mengungkapkan, “Kami mewakili Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya, sehingga kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan lancar”, tuturnya.

“Harapan kami kedepan Budidaya ikan lele di Divif 2 Kostrad ini mampu berkembang lebih besar lagi, dan bisa di tularkan ke masyarakat sekitar”, pungkasnya.