Connect with us

Brigif Para Raider 18

Karya Bhakti Terpadu Mayangkara Oleh Indo RDB Monusco, Pemerintah Rd Congo Dan Fardc di Mapanda Bendera

Diterbitkan

pada

Pendiv2 – Mission de lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) Dalam rangka memperingati HUT TNI Ke – 75, Indo RDB Monusco bersama-sama dengan Pemerintahan Republik Demokratik Kongo dan The Armed Forces of the Democratic Republic of the Congo (FARDC), meresmikan Monument of Peace yang merupakan puncak dan simbol rangkaian Kegiatan Karya Bhakti Terpadu yang mempertemukan tiga wilayah antara Kalemi, Bendera dan Lulimba yang terletak di Mapanda. Kamis (17/9).

Peresmian yang dihadiri para pejabat MONUSCO, pemerintah setempat dan FARDC tersebut sebagai wujud kebersamaan serta kepedulian MONUSCO dalam hal ini Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) yang berada di COB Bendera dibawah Komandan Kompi Mayor Inf Ismail Taruna Vijaya sekaligus menjabat sebagai Wadan Yonif Para Raider 503 Kostrad yang terangkai dalam kegiatan Civil Military Coordination (CIMIC) sejak 27 Juli yang lalu.

Dengan dilaksanakannya kegiatan karya bhakti terpadu yang meliputi perbaikan akses jalan yang menghubungkan Mapanda menuju Bendera diharapkan agar dapat sebagai pemicu dan perintis budaya masyarakat Kongo khususnya di Wilayah Area of Responsibility (AoR) Bendera dalam mempererat hubungan persaudaraan antar suku sekaligus budaya saling membantu dalam memecahkan masalah penghidupannya sehingga kedepannya diharapkan dapat menunjang terciptanya kedamaian dalam bermasyarakat dan terciptanya keamanan.

Dalam kesempatan tersebut, Mr. Issaka selaku Deputy Head of Office Kalemie seusai meresmikan Monument of Peace yang ditandai dengan pemotongan pita bersama perwakilan dari pemerintah yaitu Menteri Agriculture, Menteri Pemuda & Olahraga serta Jenderal FARDC Contre Admiral Ruvunangiza menyampaikan bahwa ini merupakan awal kerjasama sangat baik yang sudah diprakarsai oleh Indo RDB Monusco dalam Melaksanakan Mandatnya bersama masyarakat Kongo untuk mewujudkan perdamaian di daerah misi dengan bersinergi membangun bersama-sama untuk kepentingan masyarakat di Mapanda dan sekitarnya. Diharapkan kedepan masyarakat Kongo khususnya yang berada di Mapanda dan sekitarnya akan selalu damai dalam hidupnya baik secara pribadi maupun bermasyarakat dan tidak akan ada pertikaian antar suku lagi.

Tidak hanya terbatas kegiatan tersebut, untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Bendera dan sekitarnya dalam pemenuhan kebutuhan primer, Indo RDB bersama masyarakat dan FARDC telah memanfaatkan lahan kosong untuk dibuat perkebunan yang ditanami bahan pokok seperti Singkong, buah-buahan dan tanaman sayur mayur. Dalam pembuatan lahan perkebunan terpadu, Indo RDB juga membantu memberikan fasilitas instalasi pengairannya, bibit tanaman unggul, alat-alat perkebunan serta mengedukasi tentang tata pola pengolahan perkebunan yang baik dan benar sehingga dapat menghasilkan panen yang optimal dan bermanfaat untuk masyarakat. Diharapkan kedepannya lahan yang sudah ada saat ini dapat berkembang menjadi lebih besar dan diikuti oleh masyarakat lainnya.

Disamping karya bhakti berupa pembangunan tugu perdamaian, perbaikan jalan dan pembuatan perkebunan terpadu, Indo RDB juga peduli dalam hal kebugaran masyarakat khususnya dalam bidang olahraga dengan memperbaiki lapangan sepak bola & Tribun lapangan yang tadinya sudah tidak layak pakai sehingga dapat digunakan kembali oleh para remaja dan anak-anak untuk bermain sepak bola. Sebagai penutup seluruh rangkaian tersebut ditandai dengan pembukaan Turnamen sepak bola yang diikuti oleh delapan desa dan disaksikan oleh lebih dari 2000 masyarakat yang berasal dari suku bantu dan twa. Diharapkan dari sinilah akan muncul bibit-bibit unggul pesepak bola baru selain itu

Hal ini sangat baik dalam rangka meminimalisir konflik yang ada serta sebagai salah satu sarana mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat sehingga di Tanah Afrika Khususnya RD Kongo tidak Ada lagi nada kekerasan maupun perang antar suku yang terjadi selama ini.

 

Lanjut Baca
Klik untuk berkomentar

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

YOUTUBE

Facebook

Trending