Pendiv2 – Kasbrigif 9/DY/2 Kostrad Letkol Inf Suhendar Suryaningrat, S.H., M.Si. mewakili Komandan Brigade menghadiri upacara pemberangkatan Latihan Pratugas Yonif 509/BY/9/2 Kostrad dalam rangka Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Republik Indonesia – Papua Nugini Mobile, bertempat di Markas Yonif 509/BY/9/2 Kostrad, Sukorejo, Sumbersari, Kamis (15/2/2024).
Sebanyak 450 Prajurit melaksanakan Upacara dalam rangka pemberangkatan Latihan Pratugas Satgas Pamtas RI-PNG Mobile yang dipimpin oleh Danyonif 509/BY/9/2 Kostrad, Mayor Inf Dian Dessiawan Setyadi selaku Komandan Pasukan, dihadiri Bupati Jember Hj. Hendy Siswanto, selaku Inspektur upacara (Irup) dengan didampingi Wakil Bupati, Kasbrigif 9/DY, Dandim 0824 Jember dan Kapolres Jember, Ketua Persit Kartika cabang XXII beserta Pengurus.
Bupati Jember Hj. Hendy Siswanto dalam amanatnya mengatakan, Sebagai insan yang beriman dan bertaqwa, marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan ridho-Nya sehingga pada hari ini kita dapat melaksanakan Upacara Pemberangkatan Latihan Pratugas Satuan Yonif 509/Balawara Yudha di Provinsi Papua TA 2024 dalam keadaan sehat wal’afiat.
Danbrigif Raider 9/DY/2 Kostrad Kolonel Inf M. Fuad Suparlin, S.I.P., M.Tr.(Han) dan pribadi saya mengucapkan “Selamat” atas terpilihnya Satgas Yonif 509/Balawara Yudha, sebagai Satuan yang diberikan kesempatan sekaligus kepercayaan dari pimpinan untuk melaksanakan penugasan dalam negeri, yaitu di wilayah Provinsi Papua.
Sebelum berangkat ke daerah penugasan para Prajurit sekalian akan melaksanakan latihan Pratugas, Laksanakan latihan dengan rasa tanggung jawab dan penuh semangat, patuhi apa yang pelatih sampaikan kepada rekan rekan semua karena itulah bekal yang akan kalian bawa dan di implementasikan di medan penugasan yang sebenarnya. Tegas Danbrigif.
Sebagai satuan yang di tugaskan di wilayah Provinsi Papua, kehadiran kalian harus memiliki dampak dan manfaat positif untuk masyarakat, dengan membantu mengatasi segala kesulitan rakyat di sekelilingnya dan Pertajam naluri tempur, naluri teritorial, dan naluri intelijen, serta senantiasa pedomani Sapta Marga, Sumpah Prajurit serta 8 Wajib TNI selama di daerah penugasan agar mencapai keberhasilan pelaksanaan tugas pokok yang diberikan. Ujar Danbrigif.
Demikian amanat saya, semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan Keselamatan dan perlindungan dalam melaksanakan tugas operasi, harapan saya prajurit Condromowo berangkat lengkap pulang lengkap dan berhasil di medan penugasan.