Pendiv2 – Satuan Tugas (Satgas) Mobile Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad tidak henti-hentinya menggencarkan kembali program borong hasil bumi bagi warga di Kota Keneyam, Kabupaten Nduga.
Menurut Bang Alex, Komandan Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad Bang Alex, borong hasil bumi menjadi salah satu program unggulan teritorial yang terus digencarkan untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat.
Dalam siaran resmi Penerangan Satgas 411, Minggu 3 September 2023, Bang Alex Komandan Pasukan Pandawa Kostrad menerangkan bahwa program borong hasil bumi yang biasanya dilaksanakan secara terpisah di pasar rakyat sekitar Pos Kotis dan Pos Kout Batas Batu, kali ini dilaksanakan terpusat di Pos Kotis yang mendatangkan puluhan penjual Mama-mama Papua diwilayah Kota Keneyam.
Biasanya borong hasil bumi, Pasukan Pandawa Kostrad mendatangi pasar rakyat di sekitar pos di dua wilayah, dengan sasaran warga masyarakat yang menjual hasil bumi, kali ini mereka semua di datangkan jualan di Pos Kotis.
“Harapannya, masyarakat dari kampung-kampung yang berjualan hasil bumi di pasar, bisa terus merasakan salah satu program unggulan para Ksatria Pandawa selama bertugas wilayah Kabupaten Nduga,” tulis Bang Alex.
Ini merupakan yang pertama kali terjadi di wilayah Kota Keneyam, borong hasil bumi yang datangkan langsung ke Pos Kotis Satgas TNI, terlihat Mama-mama penjual hasil bumi antusias dengan melempar senyum kepada prajurit.
“Selamat pagi Bapa,” ucap para Mama-mama usai menata dagangan di depan Pos Kotis.
Tidak ada tawar-tawar, langsung borong habis semua dagangan, uang jutaan ini harus habis, Mama-mama yang penting mereka semua senang,” kata Bang Alex sebelum menyerahkan uang tunai jutaan kepada Lettu Sunariyo.
Setelah menerima uang, mereka mulai menyebar menghampiri para Mama yang menggelar hasil bumi dilapak, senyum mereka dan tertawa para Mama dan prajurit Pandawa pecah saat hasil bumi mereka diborong tanpa tawar diselingi dengan percakapan humanis dan lucu oleh Ksatria Pandawa dari Salatiga itu.
Semua hasil bumi, seperti pisang, ubi, daun singkong, kangkung, nanas, dan banyak lagi yang lain habis diborong Pasukan Pandawa.
Senyum bahagia mulai terkembang di wajah para Mama saat hasil bumi yang mereka bawa jauh-jauh dari kebun ludes diborong tanpa tawar-tawar lagi.
Walau hasil bumi telah habis, para Mama tak dibiarkan pergi begitu saja. Mereka bercengkrama dengan para Ksatria Pandawa kemudian tak lama diserahkan paket sembako kepada setiap Mama penjual sebagai wujud kepedulian guna semakin mempererat silaturahmi. Akhirnya para Mama meninggalkan Pos Kotis Satgas Mobile Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad guna menuju Pasar, untuk berbelanja kebutuhan hidup dengan uang yang didapat dari Pasukan Pandawa.
Nah, sepeninggal para Mama. Lettu Inf Sunariyo selaku Pasiter Satgas bersama prajuritnya mulai menyiapkan hasil bumi untuk didistribusikan ke pos-pos TNI dan warga sekitar pos.
“Kami sedang proses pembagian sayur yang tadi kami beli dari masyarakat. Kami borong, setelah itu kami bagi rata, untuk setiap pos di wilayah Keneyam komplek. Ada juga yang kami berikan kepada personil Kodim Nduga dan Koramil Nduga, agar semua menikmati hasil bumi dari masyarakat Keneyam,” kata Lettu Sunariyo.
Kegiatan borong hasil bumi, sambung Lettu Sunariyo yang merupakan gagasan ide Dansatgas Letkol Inf Subandi alias Bang Alex, untuk mendorong perekonomian masyarakat di daerah penugasan dan menjadi program andalan teritorial Pasukan Pandawa Kostrad.
Sementara itu, saat ditanya usai dagangannya habis di borong, Mama Edmes Gwijangge menyampaikan rasa senang dan ucapan terima kasih kepada Satgas Mobile Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad atas borong hasil buminya.
“Saya sudah tunggu-tunggu lama ingin diundang jualan ke pos, akhirnya hari ini kami kesini dan diborong semua, kami hati senang, terimakasih semua,” ucap Mama Edmes.
Semoga para prajurit TNI yang bertugas di Papua, terus dapat melanjutkan program ini. Meskipun baru jalan tiga bulan, berbagai kegiatan teritorial telah dilaksanakan Prajurit Pandawa Kostrad di wilayah Keneyam dan telah mencuri perhatian masyarakat.
Kebaikan, keramahan, kerja keras hingga berbagai perubahan yang dilakukan, meskipun dengan segala keterbatasan yang telah menjadikan pasukan Bang Alex semakin dikenal dan dicintai oleh masyarakat Keneyam.