Connect with us

Brigif Para Raider 18

Kemeriahan Hari AIDS Sedunia di Lebanon Diperlihatkan oleh Satgas Indobatt XXIII-M/UNIFIL

Diterbitkan

pada

Pendiv2 – Peringatan Hari AIDS Sedunia menjadi kesempatan bagi orang-orang di seluruh dunia untuk bersatu dalam memerangi HIV/AIDS dan menunjukkan dukungan bagi penderita yang hidup dengan penyakit tersebut. Demikian juga halnya dengan Satgas Batalyon Mekanis TNI Konga XXIII-M/UNIFIL atau lebih dikenal dengan sebutan  Indonesia Batalyon (Indobatt) yang sedang menjalankan misi sebagai pasukan perdamaian turut ambil bagian dalam perayaan hari AIDS yang diselenggarakan di Markas Besar UNIFIL Naqoura Lebanon Selatan. Selasa (3/12).

Dalam kegiatan yang bertajuk “Kampanye anti kekerasan terhadap wanita dan peringatan hari HIV/AIDS sedunia” tersebut berbagai kegiatan dilaksanakan mulai dari kegiatan kampanye anti HIV/AIDS dengan melaksanakan lomba lari mengelilingi markas besar UNIFIL, dimana dalam kesempatan tersebut para pelari terbaik Indobatt turut berpartisipasi.

Selanjutnya seluruh partisipan yang merupakan perwakilan dari Batalyon dari beberapa negara yang tergabung dalam UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) termasuk didalamnya Indonesia Batalyon memasuki Rub Hall untuk menerima pesan-pesan dari beberapa tokoh ahli penanganan masalah HIV/AIDS seperti Dr. Mustafa Nakib,  Ms. Rachel Dore, Dr. Iman Shankiti dan Ms. Asma Khundahi yang diakhiri dengan sambutan dari Head Of Mission UNIFIL yang dibacakan oleh Director of Mission Support Ms. Melva Crouch yang menyampaikan “Kita semua harus berdiri bersama dan berjuang bersama melawan penyebaran HIV/AIDS untuk menyelamatkan anak-anak yang merupakan generasi penerus guna menyelamatkan dunia” imbuhnya.

Dalam kegiatan tersebut Satgas Indobatt yang juga sebagai duta bangsa Indonesia di Lebanon berpartisipasi menampilkan beberapa kebudayaan Indonesia, diantaranya dengan menampilkan tarian tradisional dari daerah Sumatera Barat yaitu tari Indang yang begitu memukau seluruh peserta yang hadir saat itu. Tidak hanya sampai disitu dalam kesempatan tersebut beberapa makanan khas Indonesia seperti kue Bolu Kukus dan Dadar Gulung buatan tangan prajurit Wanita TNI Satgas Indobatt menjadi bagian makanan favorit peserta yang hadir saat itu.

Disisi lain Dansatgas Indobatt XXIII-M/UNIFIL, Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya menyampaikan bahwa “Moment ini sangat penting sebagai ajang pembuktian bahwa Indonesia juga turut serta dalam perang melawan HIV/AIDS, serta menunjukkan dukungan bagi orang-orang yang hidup dengan penyakit tersebut, sekaligus juga kesempatan untuk menunjukan kepada dunia sebagai duta bangsa Indonesia dalam mempopulerkan budaya bangsa Indonesia dengan menunjukan penampilan tari Indang dari Sumatera Barat dan mengenalkan beberapa makanan tradisional yang menjadi ciri khas Indonesia” tegasnya.

YOUTUBE

Facebook

Trending