Connect with us

Menarmed 2

Menarmed 2/PY/2 Kostrad Menjadi Tuan Rumah Upacara Gabungan Tiga Satuan

Diterbitkan

pada

Pendiv2 – Pada pagi hari ini para prajurit satuan jajaran Kostrad kota malang melaksanakan upacara bendera gabungan yang diikuti oleh seluruh prajurit dari 3 satuan yakni Menarmed 2/PY/2 Kostrad, Yonarhanud 2/ABW/2 Kostrad, dan Yonbekang 2/MWJ/2 Kostrad yang bertempat di Lapangan Upacara Menarmed 2/PY/2 Kostrad. Senin (19/02/2024).

Dalam kesempatan kali ini Kepala Staf Resimen Armed 2/PY/2 Kostrad Letkol Arm Siswo Budiarto, S.I.P., M.M., M.I.Pol. pimpin jalannya upacara dengan sukses dan hikmat. Upacara diawali dengan pengibaran sang merah putih, dilanjutkan dengan pembacaan undang undang dasar 1945, pengucapan sapta marga dan pembacaan amanat dari Kepala Staf Angkatan Darat.

Dilaksanakannya kegiatan rutin upacara bendera setiap tanggal 17 ini sebagai upaya untuk mengingatkan prajurit pada heroisme perjuangan pahlawan dan generasi pendahulu untuk memupuk jiwa perjuangan patriotisme, nasionalisme serta solidaritas prajurit mengenang jasa para pahlawan.

Dalam amanatnya selaku Inspektur Upacara Letkol Arm Siswo Budiarto, S.I.P., M.M., M.I.Pol. menyampaikan amanat petunjuk dari Kepala Staf Angkatan Darat “Saya himbau kepada para prajurit TNI AD agar selalu waspada dan kritis terhadap jalannya pemilu mulai bulan ini sampai dilantiknya presiden RI yang baru kedepan terkait kebijakan panglima TNI tentang Netralitas prajurit terhadap pemilu. Karena hal tersebut sudah ditetapkan dalam ST dan undang undang negara bahwa prajurit TNI AD yang bersikap tidak netral pada pemilu akan ditindak tegas. Maka dari itu saya harapkan agar para prajurit TNI AD tidak mudah terjebak terhadap segala tawaran ilegal dari oknum tertentu yang dapat merugikan institusi TNI AD”.

“Saya juga ucapkan terimakasih kepada seluruh personel TNI Angkatan Darat yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mengamankan jalannya Pemilu tahun 2024. Saya berharap, para prajurit selalu tetap menjaga netralitas TNI dan stabilitas keamanan pasca Pemilu, dengan menjaga diri agar tidak terpancing dengan provokasi atau isu-isu yang dapat memecah konflik”.

YOUTUBE

Facebook

Trending