Connect with us

Denpom Divif 2

Pemberian Materi Bahasa Inggris Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa

Diterbitkan

pada

Pendiv2 – Pendidikan bahasa Inggris terus menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kemampuan berbahasa di lingkup Angkatan Darat. Dalam rangka mendukung pembelajaran bahasa Inggris, Denpom Divif 2 Kostrad dengan antusias memberikan materi bahasa Inggris yang berkualitas kepada seluruh anggota mereka. Lawang, (17/01/2024).

Pemberian materi bahasa Inggris ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik terhadap tata bahasa, kosa kata, dan keterampilan berbicara. Dengan meningkatnya globalisasi dan hubungan internasional, kemampuan berbahasa Inggris menjadi aset yang sangat berharga bagi para prajurit.

Denpom Divif 2 Kostrad telah mengadakan serangkaian kegiatan pembelajaran yang inovatif dan menarik, termasuk penggunaan teknologi terkini untuk meningkatkan keterlibatan anggota. Metode pengajaran yang interaktif dan mendidik menjadi kunci utama dalam pemberian materi ini.

Letda Cpm Dika Wicaksono, S.Tr.(Han) yang saat itu menjadi gumil berpengalaman dan berkualifikasi tinggi bertanggung jawab atas penyampaian materi, memastikan bahwa setiap anggotanya mendapatkan pemahaman yang maksimal. Materi-materi yang disediakan mencakup berbagai topik, mulai dari percakapan sehari-hari hingga topik
akademis yang lebih mendalam.

Selain itu dalam kegiatan English Day juga mengadakan kegiatan Praktik yang berkaitan dengan bahasa Inggris, seperti public speaking, listening, dan story telling. Hal ini bertujuan untuk membantu anggota mengasah keterampilan berbicara dan meningkatkan rasa percaya diri mereka dalam berkomunikasi dalam bahasa Inggris.

Pemberian materi bahasa Inggris ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kemampuan berbahasa anggota. Komandan Denpom Divif 2 Kostrad, Letkol Cpm Dedy Wahyu Siswanto, S.H. berharap bahwa investasi dalam pendidikan bahasa Inggris ini akan menjadi landasan yang kuat bagi kesuksesan para anggota dalam jenjang karir dan kehidupan mereka di masa depan.

YOUTUBE

Facebook

Trending