Connect with us

Brigif Raider 9

Satgas Pamtas Yonif Raider 509/Divif 2 Kostrad buka Lahan Tidur bersama masyarakat

Diterbitkan

pada

Pendiv2 – Dalam rangka untuk memajukan kesejahteraan masyarakat yang berada di wilayah perbatasan, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif Raider 509 Kostrad melaksanakan kegiatan kerja bhakti buka lahan tidur bersama-sama dengan Warga Kampung Kutdol, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan bintang, Selasa (5/11).

Lahan milik warga Kampung Kutdol sudah lama sekali tidak ditanami oleh warga, sehingga ditumbuhi semak belukar dan alang-alang yang sudah tinggi. Melihat potensi tanah yang subur, Personel Pos Oksibil yang dipimpin oleh Lettu Inf Rahmat Hidayat mengajak warga untuk menjadikan lahan tersebut agar dapat dimanfaatkan untuk ditanami tanaman bermanfaat.

“Kami melihat warga sudah sangat jarang untuk mengurus kebunnya, sehingga lahan tidak produktif, padahal tanah di sini subur. Kami mengajak warga untuk bersama-sama mengolah lahan milik mereka untuk dapat ditanami tanaman yang bermanfaat seperti sayur-sayuran ke depannya,” kata Lettu Inf Rahmat.

Kepala Kampung Kutdol Teo Uropdana mengatakan bahwa ia pun mengajak warganya aktif dalam mengolah lahan-lahan yang saat ini terkesan terbengkalai dan mengucapkan terima kasih kepada personel Satgas yang mengajak warga untuk aktif dalam mengolah lahan kebun miliknya. “Kami tanam tanaman sayur-sayuran di sini untuk keperluan sehari-hari dan untuk dijual ke pasar,” kata Teo.

Kegiatan membuka lahan bersama masyarakat dipimpin langsung Wadanpos Oksibil Serka Trias Rasidi bersama 10 orang anggota,  beberapa bibit sayuran merupakan masalah yang menjadi kendala, karena warga sama sekali tidak mempunyai bibit sayuran untuk mereka tanami di kebun milik mereka.

Namun dari Personel Satgas membantu warga dengan membagikan bibit sayur-sayuran yang dibawa dari home base. Bibit sayuran tersebut dimanfaatkan Personel Satgas dengan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kesejahteraan masyarakat di daerah perbatasan, jelas Wadanpos

 

YOUTUBE

Facebook

Trending