Pendiv2 – Komandan Batalyon Arhanud 2 Mayor Arh Agus Nur Fujianto, S.I.P., M.Han memimpin upacara penutupan Latihan Perorangan Lanjutan (Latorlan) Yonarhanud 2 Kostrad TA. 2021 yang dilaksanakan di lapangan Apel Batalyon, Malang. Sabtu (6/2).
Upacara penutupan ini diikuti oleh seluruh warga Yonarhanud 2 Kostrad dan 30 prajurit Tamtama, Bintara dan Perwira baru yang telah menempuh dan menyelesaikan kegiatan Latorlan yang diakhiri dengan Uji Terampil Perorangan (UTP) umum di Mako Yonarhanud 2 Kostrad selama 1 bulan dengan materi yang diberikan diantaranya taktik dan tehnik bertempur, nilai-nilai kejuangan, permildas, sejarah satuan dan Binjasmil.
Dalam upacara penutupan tersebut, Danyonarhnud 2 Kostrad menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh prajurit Tamtama, Bintara dan Perwira baru yang telah berhasil menyelesaikan kegiatan Latorlan Yonarhanud 2 Kostrad. “Sebagai prajurit Batalyon Arhanud 2 Kostrad haruslah tangguh, trengginas dan cekatan untuk bisa mengawal dan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan berpegang teguh pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta loyal kepada rekan maupun atasan dan patuh pada perintah serta dapat menjadi tauladan ditengah-tengah kehidupan masyarakat,” jelas Danyon.
Lebih lanjut Danyonarhnud 2 Kostrad mengatakan, tujuan dilaksanakan latihan bagi prajurit baru yang masuk satuan Yonarhanud 2 Kostrad ini adalah untuk menyiapkan anggota baru agar mempunyai kemampuan yang sama dengan anggota yang sudah lama, menyatukan semangat, jiwa korsa, disiplin dan militansi serta memantapkan kemampuan sebagai prajurit Yonarhanud 2 Kostrad.
“Keterampilan taktik dan tehnik prajurit yang telah diperoleh tidak akan berarti apa-apa, apabila prajurit tidak dapat memelihara, meningkatkan dan mengembangkan terus kemampuan yang dimiliki untuk menjadi prajurit yang profesional,” tegas Mayor Arh Agus.
Diakhir amanatnya, Danyonarhnud 2 Kostrad menekankan kepada seluruh Tamtama, Bintara dan Perwira Baru yang selesai menjalani Latorlan agar selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kita senantiasa tegar dalam menghadapi setiap tantangan tugas ke depan yang tidak semakin ringan, selalu berlatih dan meningkatkan kualitas dalam setiap kegiatan latihan serta jadikan latihan itu sebagai kesejahteraan yang paling hakiki bagi prajurit, jalin kekompakan dan rasa senasib sepenanggungan di kalangan prajurit sehingga beban tugas yang kita hadapi akan terasa lebih ringan, selalu bersikap santun terhadap rakyat demi terwujudnya kemanunggalan TNI dengan rakyat. Pungkas Danyon.