Yonif Mekanis Raider 412/Divif 2 Kostrad Ikuti Upacara Peringatan Hari Pahlawan Ke 74 Tingkat Provinsi Jawa Tengah

Pendiv2 – Yonif Mekanis Raider 412 Kostrad sebanyak 60 orang dpp Lettu Inf Widianto mengikuti upacara peringatan Hari Pahlawan ke 74 tahun 2019 tingkat Provinsi Jawa Tengah. Bertindak sebagai Inspektur upacara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan sebagai Komandan  upacara Danyonif Mekanis Raider 412 Kostrad Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan di lapangan Desa Wareng Kecamatan Butuh Kabuaten Purworejo. Minggu (10/11).

Hadir dalam upacara tersebut Danrem 072 Pamungkas Brigjen TNI Muhammad Zamroni, Forkompimda Provinsi Jawa Tengah, Forkompimda Kabupaten Purworejo dan peserta upacara dari TNI, Polri, PNS, Veteran, Persit KCK Ranting 3 Yonif Mekanis Raider 412, Bhayangkari Polres Purworejo, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Organisasi kemasyarakatan serta pelajar.

Dalam sambutanya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang membacakan amanat Mentri Sosial RI Juliari P Batubara mengatakan peringatan hari pahlawan di harapkan akan lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan serta membangkitkan semanagat berinovasi bagi anak bangsa untuk menjadi pahlawan masa kini.

“Menjadi pahlawan masa kini dapat di lakukan dalam bentuk aksi nyata memperkuat keutuhan NKRI, seperti menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat menggangu ketertiban umum, tidak menyebar berita hoax dan tidak melakukan kegiatan anarkis yang merugikan kepentingan umum,” jelasnya.

Lebih jauh jika dahulu semangat kepahlawanan di tunjukkan melalui pengorbanan tenaga, harta bahkan nyawa. Untuk sekarang bukan mengangkat senjata mengusir penjajah tetapi dengan cara menoreh prestasi di berbagai bidang kehidupan, serta membawa harum nama bangsa di mata internasional. “Peringatan hari pahlawan kiranya dapat meningkatkan kesadaran untuk lebih mencintai tanah air dan menjaga sampai akhir hayat,” imbuhnya.

Sementara itu Komandan Korem 072 Pamungkas Brigjen TNI Muhammad Zamroni menuturkan semangat perjuangan para pendahulu dengan fisik untuk mengusir penjajah, untuk saat ini generasi muda tantangannya lebih berat karena ancaman tidak terlihat dan tidak terduga. Dengan semangat pejuangan para pahlawan terdahulu kita harus tetap lestari dan abadi sepanjang masa untuk menghadapi ancaman yang lebih berat lagi. “Dengan kita berkerja sama terus menanamkan wawasan kebangsaan kepada generasi muda maka bangsa ini akan selamat dan maju,” pungkasnya.

Setelah upacara selesai kegiatan di lanjutkan dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Brigade 17 Tentara pelajar Desa Wareng Kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo. TMP ini di huni oleh 16 jenazah pejuang khususnya para tentara pelajar yang gugur saat mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.