Usaha Bakery Bertahan Dengan Cara Beradaptasi Di Masa Pandemi Anggota Persit Yonif Para Raider 502

Pendiv2 – Pandemi covid-19 saat ini tentu sangat berdampak bagi banyak sektor usaha. salah satunya bisnis bakery, baik bakery ternama hingga home bakery semua turut merasakan. Namun ditengah keterpurukan karena pandemi, para pelaku usaha harus adaftif dan inovatif agar tetap eksis dan berkembang di tengah situasi pandemi pada saat ini.

Berdiri sejak 2016 silam, home bakery heavenbites.eat milik istri Kopda Mohammad Dimas di kesatuan Yonif Para Raider 502 Jabung menjadi salah satu dari ratusan UMKM yang terdampak pandemi Covid-19, yang membuat omzet menurun bahkan hampir berhenti produksi sementara.

Namun ditengah pandemi ibu Ika masih berusaha bertahan dengan terus menggali ide-ide baru dan kemudian berinovasi, dengan tetap mengutamakan kualitas produk. memperluas jangkauan pemasaran online dengan memanfaatkan media sosial. Selain itu ia juga mempelajari kebutuhan pasar di tengah pandemi, lantaran masyarakat cenderung mengurangi aktivitas diluar rumah dan menjaga jarak fisik, namun agar silaturahmi tetap terjaga maka heavenbites.eat mempersiapkan packing khusus untuk  mengirim kue (hampers) untuk saudara/kerabat/sahabat dari para pelanggan dengan tanpa merumahkan karyawan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan semaksimal mungkin pada saat produksi maupun bertransaksi dengan pelanggan offline dan kurir/ojol.

Saat ini, heavenbites.eat telah memiliki hampir 50 varian produk, berupa aneka kue kekinian, kue classic, aneka roti, puding, bahkan kue ulangtahun. Penjualan dilakukan secara online di instagram @heavenbites.eat dan whatsapp bisnis 085645338952. Tempat produksi dan penjualan offline dilakukan di rumah dinas Asrama Yonif Para Raider 502 Jabung.

Penurunan omzet perlahan melandai hingga akhirnya pendapatan yang ibu Ika hasilkan hampir seperti sediakala. Beradaptasi dengan situasi serta berinovasi ternyata dapat membuat usaha tetap eksis dan berkembang di tengah pandemi Covid-19